PEKANBARU,Riauandalas.com- MKGR Siapkan Anggota 1000 0rang calon petani Swasembada Pangan ( beras) di Riau.
Lahan untuk cetak sawah baru pingir subgai Buluh( anak singai Tekwana panjang 10 km) di Dusun IV Plambayan ds Kotsgaro Kec.Tapung Hilir Kab.Kampar luasnya 1.625 ha.
Setiap 1 orang Petani dialokasikan 1 ha petak sawah.
Petani telah di rekrut dari anggota himpunan Tani Nelayan Indonesia 500 orang dan dari masyarakat tempatan 500 orang.Hal ini merupakan hasil musyarah MKGR dan HTNI rapaf tgl 5 April 2025 dan semuanya yur
Turut dalam acara Ground Breaking yang dilansungkan tgl 21 April 2025. Begitulah menurut Ir.Syarifuddin Adek tokoh MKGR di posko 1 Swasembada Pangan di ktr MKGR hari ini
Menurut Ir.Adul Kadir Hamid kabadan Ketamahanan Riau ( mantan) Usaha memenuhi kebutuhan pangan( beras) Rakyat yang merupakan tagung jawab Negara( pemerintah) tidak sulit.
Penting sekali kebetmrhasilan swasemda ditentukan oleh kebijakan serta komitmen Andi Amran Sulaiman (kementerian Pertanian) selaku stake holder petanu sebagai pelaku dan cetak sawah oleh pemerintah( kementerian PUPR turunkan alat berat dan sarana pra sarana bibit dan obat2 an kementerian Pertanian .
Kebijakan serta komitmen ini masih perlu ditambah jaminan pemeritah terhadap harga gabah dan proses gilingan ( pasca panen) dijamin oleh prabowo ( presiden Ri ke 8)
Ir.Darna Nova Siregar selaku kordinator lapangan merangkap Pemandu Lapang I dan Suratno Ketua HTNI Riau telah merekrut calon Petani sawah Swasembada Pangan ( beras) sebanyak 1000 orang ( biodata lengkap) yang terdiri 500 anggota HTNI dan 500 orang mayarakat tempatan.
Menurut Drs.Yusfar SH MH Ketua Pelaksana Ground Breaking Swasembada Pangan tgl 12 April dilakukan rapat kedua persiapan pertemuan seluruh calon petani tgl 12 April 2025 untuk membuat Rencana Definitif kerja kelompok( RDKK) yang nantinya dilanjutkan dengan Rencana kerja kelompok ( RKK).
Perihal rencana Ground Breaking yang akan diresmikan bpk Andi Amran Sulaiman sampai betita ini belum ada jawaban yang mana kami telah kirimkan surat sejak bulan Maret yang laly ( 10 Maret 2025. Sedangkan kepada Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Propinsi Riau 10 januari 2025 juga tidak mendapat respon hal swasembada Pangan di Riau.(Tim)**
0 Komentar