PEKANBARU,Riauandalas.com-Berdasarkan jadwal Acara Groud Breaking Swasembada Pangan di Riau. yang dilaksanakan di Dusun IV Plambayan Desa Kotagaro Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar Proponsi RIau telah 90 % rampung.
Begitu penjelasan Drs.Yuspar SH MH.yang didampingi oleh Kordinator lapangan Ir.Darma Nova Siregar.
Ir.Darma Nova Siregar adalah Alumni UIr Fakultas Pertanian mengatakan tidak ada yang mustahil untuk melakukan tanam padi di propinsi Riau yang kebanyakan para ahli pertanian selaku skeptis mengatakan tidak bikin sawah di Riau dengan alasan Non tehnis..Hal itu disebabkan suatu angapan yang sangat keliru bahwa tanah Riau tidak bisa tanam padi ( budi daya).
Tehnologi budi daya padi telah Canggih sekarang tanpa tanah bisa budidaya padi yaitu dengan media air tok,yaitu dengan alat bantu pelampung/ busa atau gabus.
Semua kita tahu adanya bertani organik dan bertani hidropinik.Singkatnya ada kemauan dan ber gotong royong dapat dilakukan walaupun lahan pertanian sudah langka disikat untuk perkebunan sawit dan Eucaliptus Hutan Tanaman Industri yang meresahkan petani.
Demplot Ground Breaking telah tersedia 1 ha dan juga air yang dialirkan dari sungai Buluh Anak Sungai Tekwana Sunsang panjanya lebih kurang 10 Km bertemu dengan Salembakan.
Telah dipasang baleho " Ayo Dukung Swasembada Pangan ( beras) di Riau dan bendera seta Umbul Umbul.
Mudah mudahan cuaca mendukung sehingga acara dapat sesuai dengan rencana dimana Peresmian semula oleh bpk Andi Amran Sulaiman diganti dengan Bpk Ir.Abdul Kadir Hamid mantan Kepala Badan Ketahanan Pangan Propinsi Riau yang juga Mantan Kepala Kantor Wilayah Pertanian Propinsi Riau.
Saya juga warga MKGR di Ujung Pandang yang selalu mempunyai paradima sistemik dan terus berkarys walaupun sudah Purna Bhakti.tidak bisa dengan tenaga paling tidak berkarya menyumbangkan idea utk generasi mendatang dan berbuat baik yang mendatangkan manfaat kehidupan manusia.Lebih baik tangan diatas daripada dibawah contohnya MKGR berkarya mandiri dan gotong royong sesuai dengan kemampuan yang ada. Imbuhnya.Insya Allah saya akan datang dari Ujung Pandang ke Pekanbaru 4 hari sebelum acara Ground Breaking.
Suratno Ketua petani telah minta kepada petani untuk beramai datang menghadiri acara Ground Breaking mengerahkan sekitar 400 orang petani yang terhimpun dalam Himpunan Tani Nelayan Indonesia pimpinan Ir.Syarifuddin Adek.
0 Komentar