PEKANBARU,Riauandalas.com- Ayo bangun negeri. MKGR tetapkan Skala prioritas Bendungan dan Pengairan .
Kolonel TNI ( Purn) DR.H Asmil Ilyas MA mengatakan bahwa MKGR Solid untuk lakukan Swasembada Pangan Nasional dan dengan cara mempercepat gerakan pencetakan sawah dengan merencanakan bendungan sebagai reservoir kebutuhan air dan penyaluran dengan pengairan.
Di Riau telah dialokasikan lahan 1.525 ha dan 1000 orang petani dan juga telah dilaksanakan tgl 21 April 2025 di dusun IV Plambayan desa kotagaro Tapung Hilir Kabupaten Kampar, persiapan Swasembada Pangan ( beras) dengan pola tanam mempergunakan polibag dibawah batang sawit
Ide dicetuskan oleh Ir.Syarifuddin Adek mantan Pimpro DPG Deptan ( Diversifikasi Pangan dan Gizi).
Syarifuddin Adek mengatakan swasembada Pangan dapat juga dilaksanakan tanpa pencetakan dan pengairan sehingga ada efisiensi dam ekonomis karena :
1.Kesulitan lahan teratasi dapat disewa atau pinjam pakai
2.Media tanam sederhana dan tidak perlu bikin sawah.
3.Polibag dapat dimutasikan dan pemeliharaan dapat dikontrol dengan baik.
4.kebutuhan air dapat teratasi dgn pompa dan digunakan sprinkel.
5.Unsur hara dapat diatur .
6.Struktur tanah dan textur dam aerasi udara sempurna
7.Mudah dipanen.
8.Alat 2 sederhana.
Selanjutnya dikatakan untuk Swasembada Pangan di perlukan faktor tekad dan mau berkarya sedangkan Dana adalah faktor pendukung. Apa lagi jika Pemerintah mau memberikan bantuan mencetak sawah baru yang dibarengi dengan pembuatan bendungan saluran Pengairan serta bantuan sarana prasarana produksi
Hal ini petani itu miskin dan tidak akan mampu bikin sawah baru dan lain-lainnya.
Ir.Darma Nova Siregar juga memberikan keterangan bahwa acara Persiap berjalan lancar dari 20 kelompok terdaftar hadir 15 klpk yaitu sekitar 150 orang yang diselingi dgn peresmian Desa Binaan dan Prasasti bpk MKGR Sugandhi Kartosubroto.(tim)*
0 Komentar