BANGKINANG,Riauandalas.com-Kabupaten Kampar bersiap akan menggelar event budaya perdana yang penuh makna yaitu bertajuk:
"Festival Lomang Ayo Onam"
pada 6 April 2025 — tepat sehari sebelum tradisi Ziarah Kubur dalam rangkaian Ayo Onam, jika Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H ditetapkan pada 31 Maret 2025.
Festival ini terinspirasi dari tradisi masyarakat Kampung Godang, Desa Pulau Lawas, Kecamatan Bangkinang, yang setiap tahunnya menyajikan Lomang — penganan khas dari beras ketan yang dimasak dalam bambu — sebagai hidangan wajib menyambut tamu di Hari Raya Idul Fitri. Bagi warga setempat, Idul Fitri terasa belum lengkap tanpa kehadiran lomang di atas meja.
Tradisi turun-temurun yang tak diketahui pasti kapan dimulainya ini menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Kampar.
Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, Zamhur, ST, yang tumbuh besar menyaksikan langsung tradisi ini sejak kecil, kini mengambil langkah besar dengan menjadikannya sebagai Event Daerah yang masuk dalam Kalender Event Wisata Kampar setiap tahunnya.
“Kami ingin Festival Lomang Ayo Onam bukan sekadar perayaan lokal, tapi menjadi magnet wisata budaya yang mampu menarik pengunjung dari berbagai daerah bahkan mancanegara. Tradisi ini bukan hanya soal makanan, tapi juga tentang merawat nilai-nilai silaturahmi, gotong royong, dan warisan leluhur yang harus terus hidup,” ujar Zamhur.
Festival ini akan menghadirkan prosesi memasak lomang massal di halaman rumah warga Kampung Godang. Ratusan ruas lomang akan berjajar rapi di depan pekarangan rumah sepanjang jalur yang ditentukan panitia. Suasana makin meriah dengan hiburan rakyat di dua titik panggung utama yang dilengkapi sound system.
Zamhur juga menyampaikan harapannya agar event perdana ini nanti dapat dibuka langsung oleh Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, S.Sos, MT. Ia optimis Festival Lomang Ayo Onam berpotensi menjadi Event Nasional, bahkan menarik wisatawan internasional.harapnya.
“Ini bukan sekadar festival, tapi juga langkah mempromosikan wisata budaya dan ekonomi kreatif Kampar ke panggung dunia,” ujar Zamhur dengan penuh semangat.
Dengan semarak tradisi, aroma bambu yang terbakar, dan semangat kebersamaan yang mengakar, Festival Lomang Ayo Onam siap menjadi kebanggaan baru Kampar. "Dari tradisi, menuju destinasi baru (Malik).
0 Komentar