KAMPAR,Riauandalas.com –Se Kelompok Kerja Madrasah (KKM) menggelar workshop penguatan kapasitas kepala madrasah di MAN 4 Kampar pada Senin (24/02/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepala madrasah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka, sekaligus memperkuat digitalisasi dalam sistem pendidikan madrasah.
Workshop ini dibuka oleh Kepala MAN 4 Kampar, Arjuniwati, M.Pd, yang dalam sambutannya menekankan bahwa kepala madrasah memiliki peran strategis dalam membentuk kualitas pendidikan.
"Seorang kepala madrasah bukan hanya sebagai pemimpin administratif, tetapi juga sebagai inovator yang mampu membawa perubahan dalam dunia pendidikan berbasis nilai-nilai Islam.
Dengan pemahaman yang kuat terhadap tupoksi dan pemanfaatan teknologi digital, madrasah dapat berkembang menjadi lembaga pendidikan yang unggul," ujar Arjuniwati.
Dalam workshop ini, peserta dari sejumlah kepala Madrasah mendapatkan pemaparan dari dua narasumber berpengalaman :
1. H. Ismail, S.Ag, M.Pd, membawakan materi tentang "Tupoksi Kepala Madrasah". Ia menegaskan bahwa kepala madrasah memiliki tanggung jawab besar dalam membangun sistem pendidikan yang efektif.
“Seorang kepala madrasah harus memahami tugas pokoknya, mulai dari kepemimpinan akademik, manajemen tenaga pendidik, hingga penguatan budaya sekolah yang berbasis akhlakul karimah,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang visioner dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan inovatif.
2. Drs. Fakhrul Kamal, M.Pd, menyampaikan materi "Membangun Madrasah Unggul Berbasis Digital", di mana ia menjelaskan bahwa kemajuan teknologi harus dimanfaatkan oleh madrasah dalam proses pembelajaran dan administrasi. "Era digital membuka banyak peluang bagi madrasah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Penggunaan platform digital dalam pembelajaran, sistem administrasi berbasis teknologi, hingga pemanfaatan media sosial untuk branding madrasah menjadi aspek penting dalam membangun daya saing madrasah di era modern," ujarnya.
Menurut Fakhrul Kamal, transformasi digital bukan hanya tentang penggunaan teknologi, tetapi juga perubahan mindset dalam mengelola pendidikan berbasis inovasi.
Ia mencontohkan berbagai praktik baik dari madrasah yang telah sukses menerapkan digitalisasi, aplikasi manajemen sekolah, hingga digitalisasi administrasi yang mempermudah layanan pendidikan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kepala madrasah dapat semakin profesional dalam menjalankan tugasnya dan mampu mengadaptasi kemajuan teknologi untuk menciptakan madrasah yang unggul, inovatif, serta berkontribusi dalam mencetak generasi yang berdaya saing tinggi.(Malik).
0 Komentar