TAPUNG,Riauandalas.com – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah, Camat Tapung, Kabupaten Kampar, Sopiandi SE.ME mengimbau penutupan sementara tempat hiburan malam serta pengaturan operasional warung makan dan minuman.
Langkah ini diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap umat Islam yang menjalankan ibadah puasa sekaligus mencerminkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.ujarnya Senin (17/02/2025).
Sofiandi menegaskan bahwa kebijakan ini bukan sekedar himbauan semata , tetapi juga bagian dari kesadaran kolektif dalam menjaga keharmonisan sosial di tengah keberagaman.
“Ramadan adalah bulan suci bagi umat Islam. Oleh karena itu, kami mengimbau seluruh pemilik tempat hiburan malam untuk menutup usahanya sementara.
Selain itu bagi warung makan dan minuman, kami berharap agar mereka dapat menyesuaikan operasionalnya dengan tidak buka secara terbuka pada siang hari,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sofiandi menegaskan bahwa kebijakan ini bukan bertujuan untuk membatasi hak individu atau kelompok tertentu, melainkan menciptakan keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan penghormatan terhadap nilai-nilai keagamaan.
“Indonesia adalah negara dengan keberagaman budaya dan agama. Toleransi adalah fondasi utama dalam menjaga keharmonisan.
Dalam konteks ini, menghormati bulan suci Ramadan dengan membatasi aktivitas yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah adalah wujud dari sikap saling menghargai,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa toleransi bukan hanya tentang menghormati umat Islam yang berpuasa, tetapi juga tentang bagaimana semua pihak bisa saling memahami dan menyesuaikan diri dalam berbagai perayaan keagamaan.
“Ketika umat Islam berpuasa, kita harapkan tempat hiburan malam menghentikan sementara operasionalnya. Begitu juga saat umat lain merayakan hari besar mereka, tentu kita semua ingin suasana yang damai dan saling menghormati,” tambahnya.
Sofiandi berharap,himbauan ini dapat diterima dengan kesadaran penuh dari masyarakat Kecamatan Tapung terutama para pemilik usaha, agar suasana Ramadan tetap kondusif dan penuh keberkahan.harapanya.
“Ini bukan hanya tentang aturan pemerintah, tetapi lebih kepada kepedulian kita terhadap lingkungan sosial. Dengan saling menghormati, kita tidak hanya menjaga ketertiban, tetapi juga memperkuat ikatan kebersamaan sebagai masyarakat yang berbudaya dan beradab.imbuhnya.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan Ramadhan di Kecamatan Tapung dapat berlangsung dengan damai, penuh khidmat,tutupnya.(am).
0 Komentar